I. PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Kementerian Pertanian telah mencanangkan
empat sukses pembangunan pertanian 2010 – 2014, salah satu diantaranya adalah
pencapaian swasembada pangan dengan sasaran utama komoditas kedelai, gula dan
daging serta swasembada berkelanjutan dengan sasaran utama padi dan jagung,
Menurut Tawaf (2011) yang disitasi oleh Winugroho.M produktivitas sapi masih
sangat rendah yang ditunjukkan antara lain dengan kematian pedet 20 – 40 %,
kematian induk > 10 – 20 %, betina produktif dipotong > 200 ribu/th,
jarak berarah panjang salah satu penyebabnya karena kurang pakan.
Sekolah
Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Magelang merupakan salah satu Perguruan Tinggi
Kedinasan (PTK) milik Kementerian Pertanian yang menyelenggarakan pendidikan
Diploma IV program studi Penyuluhan Peternakan di Magelang, mendidik para
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) atau calon PPL agar menjadi PPL yang handal,
professional dan berkarakter. STPP Magelang ikut berperan aktif dalam mendukung
program swasembada daging, dengan mengadakan temu karya kelompok dalam rangka
mensukseskan swasembada daging nasional, yang merupakan kelanjutan dari
kegiatan Loka Karya Pemberdayaan masyarakat melalui kelompok tani ternak dalam
mensukseskan program swasembada daging nasional pada tanggal 22- 23 Februari
2012 yang lalu. Temu karya kelompok pesertanya berasal dari kelompok tani
(Magelang, Temanggung, Wonosobo, Semarang, dan Sleman), para koordinator BPPK
Kecamatan se Kabupaten Magelang, undangan lain serta karyawan dan mahasiswa
STPP Magelang.
Tujuan
yang ingin dicapai dari penyelenggaraan Temu Karya ini adalah agar terjadi
saling tukar pikiran, pengalaman atau saling mengajarkan sesuatu pengetahuan
dan keterampilan untuk diterapkan antar peternak sapi, kambing/domba diwilayah
Jawa tengah, khususnya yang ada di Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo,
Semarang dan Kabupaten Sleman yang ada di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
B. TUJUAN
Tujuan
dari Temu Karya Kelompok dalam rangka swasembada daging nasional adalah :
1.
Memperkuat kerjasama
antar, BPPK serta STPP Magelang dimana melalui kerjasama ini diharapkan usaha
ternak sapi/kambing/domba agar lebih efesien serta lebih mampu menghadapi ancaman,
tantangan dan hambatan.
2.
Menambah pengetahuan
dan keterampilan dalam membuat konsentrat sapi potong, silase dan penyelamatan
betina produktif.
C. MANFAAT
Manfaat
dari Temu Karya Kelompok dalam rangka swasembada daging nasional adalah untuk :
1.
Kelompok tani sapi,
kambing/domba di Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, Semarang Propinsi
Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
2.
Pemerintah Daerah,
khusus Kabupaten Magelang
3.
Karyawan dan Mahasiswa
STPP Magelang
4.
Lembaga STPP Magelang
5.
Masyarakat
D. OUTPUT
KEGIATAN
Output
dari pelaksanaan Temu Karya Kelompok dalam rangka mensukseskan program
swasembada daging nasional adalah :
1.
Terjadinya pengembangan
kreativitas dan inovasi peternak sapi, kambing/domba dalam mensukseskan
swasembada daging nasional.
2.
Terjadinya pengembangan
kerukunan antar kelompok tani yang ada di Magelang, Temanggung, Wonosobo,
Semarang propinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman, propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta.
3.
Meningkatkan kerjasama
antar STPP Magelang, BP2KP Kabupaten Magelang, Dinas Peterikan kabupaten
Magelang, BPPK Kecamatan seluruh Kabupaten Magelang, serta kelompok tani yang
ada di Magelang, Temanggung, Wonosobo, Semarang dan Sleman.
II.Teori Pendukung
Temu
Karya adalah pertemuan antar petani nelayan untuk bertukaran pikiran dan
pengalaman serta belajar atau saling mengajarkan sesuatu pengetahuan dan
ketrampilan untuk di terapkan. Bentuk kegiatannya merupakan ungkapan pengalaman
seseorang yang telah berhasil menerapkan sesuatu teknologi baru di bidang usaha
taninya.
Dengan tujuan : Membuka
kesempatan tukar menukar pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam melakukan usaha taninya. Mempercepat
pererapan teknologi baru. Memperluas cakrawala berfikir. Meningkatkan keakrapan
antar sesama petani nelayan. Pedoman Umum Pilihan
Metode Penyuluhan Pertanian II BPSMP.
Deptan 2003
III. Metode yang digunakan
Metode
yang digunakan dalam Temu arya sebagai berikut :
1.
Pertemuan perwakilan kelompok tani yang ada di magelang, Temanggung,
wonosobo, Semarang dan Sleman, BP2KP kabupaten Magelang, Dinas Peternakan dan
Perikanan BPPK Kecamatan seluruh kabupaten Magelang, Karyawan STPP Magelang dan
seluruh Mahasiswa STPP Magelang.
2.
Pemaparan materi yang disampaikan ke tiga kelompok yakni :
a. Kelompok tani “ Pendowo Limo “ Desa Rejo
Sari, Bandongan dengan materi “ Penyelamatan Sapi Betina Produktif dan
menyediakan sapi bunting
b. Kelompok tani “ Tunas Merbabu” Ngablak dengan
materi “ Konsentrat sapi potong”
c. Kelompok tani “ Dadi Makmur, Windusari
Magelang dengan materi “ Pembuatan Silase”
Waktu pemaparan masing-masing pemapar diberi kesempatan selama 15 menit.
3.
Diskusi
Pertemuan diskusi adalah suatu pertemuan yang jumlah pesertanya tidak
lebih dari 20 orang dan biasanya
diadakan untuk bertukar pendapat mengenai suatu kegiatan yang akan
diselenggarakan, atau guna mengumpulkan sara-saran untuk memecahkan masalah (
Deptan 2003). Dalam pelaksanaan diskusi ini di pandu oleh Bapak Yudy Haryanto.
S.ST, MP.
Dalam jalannya diskusi dibagi dua seson tiap seson dibatasi oleh tiga
oranag penanya, diskusi seson I penanya adalah, adalah M.Yasin dari Mahasiswa
STPP Magelang, 2. Heri dari Masiswa STPP Magelang, 3. Suwanto dari salah satu
kelompok tani. Untuk seson II tiga diberi kesempatan tiga orang penanya
masing-masing adalah: 1. Suwarno dari perwakilan kelompok tani, 2. Irwan dari
perwakilan kelompok tani, dan 3.
Slamet juga dari perwkilan kelompok
tani.
4.
Peragaan
Dalam
pelaksanaa temu karya yang diadakan di STPP Magelang salah satunya adalah cara pembuatan
“SILASE” Complete Feed dari kelompok tani Dadi Makmur Windusari Magelang, yang
dilaksanaka di luar aula STPP Magelang dilokasi stant pameran.
IV. Teknik Pelaksanaan
a.
Persiapan
1.
Konsultasi dengan berbagai pihak yang terkait, antara lain Kepala STPP
Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan , Dinas Perikanan dan peternakan BP2KP
Kabupaten Magelang dan lain-lain.
2.
Undangan disampaikan kepada peserta. Peserta Undangan 200 orang,
perwakilan masing-masing kelompok tani ternak, kelompok tani ternak yang bermitra
dengan STPP Magelang Jurusan Penyuluh Peternakan yang ada di Provinsi Jawa
Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,Koordinator BPPK Kecamatan yang ada
Magelang dan Mahasiswa STPP Magelang jurusan Penyuluh Peternakan.
3.
Mempersiapan tempat dan peralatan Temu Karya. Yang dipersiapkan ini ada
dua tempat diluar ruangan dan liar ruangan, didalam ruangan untuk pemaparan
makalah temu karya, untuk tiga pemaparan. Untuk pemaparan pelaksanaan yang ada
diluar ruangan satu pelaksanaan peragaan yaitu peragaan pembuatan “Cara
Pembuatan Silase” Complete Feed yaitu diwakili kelompok tani Dadi Makmur
Windusari Magelang.
4.
Biaya, untuk biaya Temu Karya semua di tanggung oleh panitia temu karya
yaitu STPP Magelang Jurusan Penyuluhan
Peternakan.
Biaya pelaksanaan Temu Karya Kelompok dalam mensukseskan swasembada daging nasional
yang bersumber dari DIPA STPP Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan
b. Pelaksnaan Temu Karya STPP Magelang
Pelaksnaan temu karya STPP Magelang
jurusan penyuluhan peternakan dilaksanakan
pada hari Rabu 25 April 2012.
Jadual
temu karya kelompok dalam rangka mendukung program swasembada daging nasional terlampir
V. Simpulan dan Saran
Simpulan
: Pada dasarnya berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan oleh panitia
penyelenggara, undangan dan pengunjung berantosias mengikuti semua acara demi
acara sampai berakhir. Bahkan stan pameran juga tidak luput dari serbuan oleh
pengunjung masyarakat untuk membeli dagangan. Adapun stan pameran dari kelompok
tani Dadi Makmur, Tunas Merbabu, Pendowo Limo, KWT Nusa Indah, Ngudi Raharjo,
KWT Haida Sari, KWT Suka Karya, Sumber Makmur,
Bina Mandiri, dan STPP Magelang jurusan penyuluhan peternakan.
Saran:
Kedepan dalam pelaksanaan bisa di
tingkatkan dan lebih dipersiapkan. Dan kalau bisa bukan hanya untuk kelompok
tani ternak sapi, kambing domba mungkin kalau bisa ada ternak unggas bisa
dimunculkan.
VI. Pandangan Umum
Sebelum
pelaksanaan Temu Karya kelompok, diadakan kegiatan lomba kelompok tani ternak
yang di ikuti oleh kelompok tani ternak sapi potong, kambing, domba, yang ada
di Kabupaten Magelang, dimana di setiap BPPK
Kecamatan mengusulkan satu kelompok tani ternak yang mau diikutikan
lomba. Bahkan alangkah baiknya berlanjut tahun yangaka datang. Agar apa yang di
cita citakan dalam mensukseskan swasembada daging nasional bisa terwujud. Dan
mungkin lebih baik terus diadakan dengan Temu lapang dengan tujuan membuka
kesempatan bagi petani nelayan untuk mendapatkan informasi mengenai teknologi
dari hasil penelitihan. Menyalurkan teknologi dikalangan petani-nelayan secara
lebih cepat. Biar berkelanjutan terus bukan cukup disini.
Saya LUTFAN pemerhati masalah penyuluhan peternakan, saya karyawan STPP MAGELANG. saya senang anda udah posting beberapa info tentang peternakan dan penyuluhan. Teruskan berkarya dan TETAP SEMANGAT.
BalasHapusBROVO STPP MAGELANG
thanks yach pak,,,,mohon bimbingannya,,,maklum pak nich masih tahap belajar,,,,,
BalasHapus